Senin, 13 Oktober 2014

Pintu.


Aku tau, bahkan sangat tau, bahwa aku mencintaimu.
dan aku juga tau, lagi lagi bahkan sangat tau, kalau kamu tidak.
tapi apa kamu tau, kenapa aku masih disini? menunggu pintu “mu” yang tidak pernah terbuka untukku itu?
aku termenung lama di depan pintu itu, aku berpikir “aku ingin lari!!!” aku muak menunggu disini.
tapi aku tak pernah berlari, aku tetap di depan pintu itu.
berkali kali orang lewat di belakangku dan mengatakan
pintu itu tidak akan terbuka, kamu menunggu hal yang sia-sia
hatiku berteriak
tidak, sekalipun tidak! suatu saat pintu ini akan terbuka
lama aku berdiri, menunggu.
bermusim-musim kulewati. aku kedinginan, aku kepanasan.
tapi tetap saja tidak terbuka.
aku terlalu malu untuk mendobrak pintu itu
aku hanya mengetuk-ngetuk lemah, berharap yang di balik sana mendengar.
sampai suatu saat benda yang diatas ku, yang tau segalanya, mengatakan
percuma, yang di balik pintu itu juga sedang menunggu pintu di depannya terbuka. ia bahkan tidak menghiraukan pintu di belakangnya!
lalu aku tersadar.
Image

kamu juga sedang menunggu pintu di depanmu terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar